Riwayat - Anda pasti pernah mendengar lagu dangdut "Sakitnya Tuh di Sini", "Goyang Dumang", "Perawan atau Janda", atau "Hamil Duluan". Keempat lagu ini sempat populer dan sering dinyanyikan di berbagai acara hajatan, ruang karaoke, dan keriaan lainnya. Di situs berbagi video YouTube, lagu-lagu "Sakitnya Tuh di Sini", "Goyang Dumang", dan "Perawan atau Janda" yang dinyanyikan oleh Cita Citata telah ditonton jutaan kali. Lagu "Hamil Duluan" oleh Tuty Wibowo juga mendapat perhatian besar.
Namun, banyak penikmat musik mungkin tidak tahu siapa pencipta di balik lagu-lagu hits ini. Penciptanya adalah Ishak, pria kelahiran Serang, Banten, 27 Mei 1984. Sebelum menjadi seorang mahasiswa dan pencipta lagu terkenal, Ishak pernah bekerja sebagai office boy (OB) di perusahaan rekaman Maheswara Music dari 2004 hingga 2009.
Perjalanan Karier Ishak
Ishak mulai belajar menciptakan lagu dari musikus Tjahjadi Jayanata, yang ditemuinya di studio Maheswara pada 2007. Lagu pertama yang dibuatnya adalah "Jangan Gila Dong" yang dinyanyikan oleh Lolita, dengan bimbingan dari Tjahjadi. Setelah itu, Ishak mulai menciptakan lagu-lagu secara mandiri, termasuk "Alay", "Bang Jali", "Cabe-Cabean", serta keempat lagu yang menjadi hits.
Dari semua lagu yang ia ciptakan, "Sakitnya Tuh di Sini" mungkin menjadi yang paling berkesan bagi Ishak. Lagu ini tidak hanya membuat namanya terkenal di kalangan penyanyi dan produser rekaman, tetapi juga memberinya dua penghargaan pada Anugerah Musik Indonesia Awards 2015 sebagai Penata Musik Dangdut Terbaik dan Pencipta Lagu Dangdut Terbaik.
Penghargaan dan Prestasi
- Anugerah Musik Indonesia Awards 2015:
- Penata Musik Dangdut Terbaik
- Pencipta Lagu Dangdut Terbaik
Ishak selalu mengingat peran Tjahjadi sebagai mentornya dan keduanya masih bekerja sama dalam menciptakan lagu. Beberapa karya kolaborasi mereka antara lain "Dear Mantan" yang dinyanyikan oleh Meymey dan "Kesayangannya Aku" oleh Elsa.
Prinsip dan Kehidupan Pribadi
Ishak berusaha untuk selalu mengikuti nasihat Tjahjadi agar tidak egois dalam menciptakan lagu. Meskipun mempertahankan idealisme, ia juga memperhatikan selera pendengar dan penikmat musik. Seiring dengan keberhasilannya, Ishak yang sedang menimba ilmu manajemen keuangan di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta ini kini dikenal sebagai salah satu pencipta lagu dengan bayaran tertinggi, berkisar antara Rp 75-100 juta per lagu.
Meski telah mencapai kesuksesan dan kekayaan, Ishak tetap rendah hati. Ia tidak terjebak dalam gaya hidup mewah dan masih suka nongkrong di pinggir jalan bersama teman-temannya serta makan di warung Tegal. Penghasilan dari menulis lagu dan penghargaan lainnya ia tabung untuk masa depan.
Biodata Singkat
- Nama: Ishak
- Tempat, Tanggal Lahir: Serang, Banten, 27 Mei 1984
- Pekerjaan: Pencipta Lagu, Mahasiswa
- Prestasi: Penata Musik Dangdut Terbaik, Pencipta Lagu Dangdut Terbaik (Anugerah Musik Indonesia Awards 2015)
- Penghasilan: Rp 75-100 juta per lagu