Sebelum Meninggal, Didi Kempot Lakukan Ini Ke Penyandang Disabilitas

JagoDangdut – Didi Kempot! Pria yang dijuluki "The Godfather of Broken Heart" meninggal dunia pada, 5 Mei 2020 pagi hari di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah. Diduga akibat serangan jantung.

Sang maestro yang berpulang ke pangkuan pemilik semesta membuat kita mengingat kembali perbuatan baik yang telah dilakukan. Selain membuat sejumlah orang terkenal, beberapa waktu lalu, Ia pun berhasil kumpulkan dana dari konser amalnya sekitar Rp7 miliar.

Mungkin masih banyak yang belum tahu, pemilik nama lahir Didik Prasetyo pun sempat hasilkan karya bagi salah seorang penyandang disabilitas. Ia ciptakan lagu untuk anak kecil tanpa penglihatan sempurna bernama, Arda. Informasi tersebut dibagikan lewat postingan video di Instagram Dory Harsa, @doryharsa pada, 30 Januari 2020 lalu. Nampak Didi Kempot membimbing langsung Arda selama proses rekaman.

"Sebuah kepedulian Pak Didi Kempot kepada penyandang disabilitas. Dek Arda adalah tuna netra yang punya bakat luar biasa. Berkat suara merdunya membuat pak Didi Kempot membawanya ke dapur rekaman untuk merekam dan membawakan lagu yang diciptakan sendiri oleh Pak Didi Kempot," tulis penabuh kendang Didi Kempot.

"Pak Kempot membuat lagu khusus untuk Dek Arda yang dikenal sebagai pribadi yang ceria dan punya semangat tinggi walau dengan keterbatasannya," sambungnya.

Dory Harsa pun membuat kalimat yang bikin tersentuh. Ia tegaskan mengenai kehidupan seseorang yang enggan terlahir tidak sempurna. Melalui Arda, kita diingatkan bagaimana bisa menghargai seseorang yang memiliki kekurangan fisik. Arda menjadi bukti, bahwa di setiap kekurangan, pasti ada kelebihan yang dianugerahkan Tuhan.

"Tidak ada orang yang ingin terlahir tidak sempurna, semua orang ingin terlahir secara sempurna dan dihormati. Begitupun kaum difabel yang memiliki beberapa kekurangan dalam tubuhnya. Walaupun begitu, kaum difabel pun merupakan manusia yang harus dihargai dan dihormati serta dipenuhi haknya," kata pemilik nama lahir Dory Haryanto Saputra.