Meski tawaran untuk masuk ke dunia politik sempat menghampirinya, Ayu menolak karena merasa tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut.

"Nggak, kalau ditawarin pasti ada, ya kan saya nggak bakat juga di situ," ujar Ayu Ting .

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki ketertarikan untuk mendalami politik.

"Nggak ada minatnya juga di situ, boro-boro ngerti, ditanya apa aja saya nggak tahu. Fokus kerja aja," lanjut Ayu.

Tetap Isi Acara Politik

Meskipun menolak untuk terjun ke dunia politik, Ayu Ting Ting tetap terbuka menerima pekerjaan mengisi acara-acara yang berhubungan dengan politik. Bahkan, ia sering tampil di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di luar Pulau Jawa.

"Iya, pas kemarin ada di luar kota, tapi ya kemarin dapat di daerah Sulawesi dan selanjutnya masih alhamdulillah tempatnya nggak terlalu jauh," ungkap Ayu.

Menurutnya, ia lebih mempertimbangkan jarak dan waktu saat menerima pekerjaan di luar kota, terutama karena dirinya kini harus membagi waktu dengan putrinya, Bilqis Khumairah Razak.

"Biasanya kan dapat yang lumayan jauh dan butuh waktu yang lama. Nah kemarin saya benar-benar dekat-dekat aja," jelasnya.

Prioritaskan Waktu untuk Keluarga

Ayu Ting Ting menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah keluarga, terutama sang putri. Oleh karena itu, ia berusaha mengatur jadwal agar tidak terlalu lama meninggalkan rumah.

"Walaupun di luar kota, ya paling jaraknya nggak jauh-jauh, nggak harus yang nanti naik apa lagi, nanti naik apa. Itu kan udah merasakan dulu kan dan sekarang udah punya anak ya, kalau bisa waktu jangan terlalu lama di luar kota," tutup Ayu.

Keputusan Ayu Ting Ting untuk tetap setia pada dunia hiburan menunjukkan bahwa ia lebih memilih berada di jalur yang sudah ia kuasai. Fokus pada keluarga dan karier membuatnya merasa nyaman tanpa harus melibatkan diri di dunia politik.