JagoDangdut – Musik dangdut merupakan musik asli tanah air kita, Indonesia. Perjuangan para musisi dangdut tidaklah sia-sia. Seperti kita lihat, sekarang dangdut semakin digandrungi oleh berbagai kalangan. Meski sudah berganti wajah baru, tidak bisa menghilangkan ingatan kita pada penyanyi dangdut lawas yang merintis dangdut dari nol.
Siapa saja mereka dan bagaimana kondisinya sekarang? Yuk, kita lihat!
1. Muhammad Mashabi.
Mengulas sedikit tentang dangdut, Istilah awalnya dikenal sebagai musik Melayu. Sosok yang berkontribusi dalam merubah gaya musik Melayu jadi lebih menarik ialah pedangdut, Muhammad Mashabi. Sekitar pada tahun 50-an, Ia yang juga berprofesi sebagai penulis lagu mulai mengembangkan musik Melayu dengan penambahan instrumen musik, perluasan tema, serta tempo lagu yang lebih dimainkan.
Perubahan tersebut merintis dangdut ke permukaan. Di tengah perjuangan untuk musik dangdut, Muhammad Mashabi harus berpulang di usia muda sekitar tahun 1967. Ia meninggalkan beberapa karya melejit diantaranya, 'Ratapan Anak Tiri' dan 'Renungkanlah'.
2. Abiem Ngesti.
Penyanyi dangdut beraliran Slow Rock ini sukses dengan album 'Pangeran Dangdut' yang dirilis sekitar tahun 1992. Kemudian, Abiem Ngesti megulang kesuksesan di album kedua 'Ini Dangdut' begitu terus sampai album ke-11 'Dahsyat' yang menjadi album terakhir di tahun 1995.
Di tengah kesuksesannya, Abiem Ngesti justru pergi menghadap sang pencipta. Ia meninggal dunia secara tragis akibat kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat pada umur 16 tahun. Dikutip dari Wikipedia, mobil yang mengangkut Abiem Ngesti beserta keluarga besar dari Kudus, kampung halamannya, menabrak truk gandeng sedang berhenti di bahu jalan.
Selain Abiem Ngesti, kejadian pada 19 Agustus 1995 itu turut merenggut nyawa Ibunda, sang adik yang masih berusia 6 tahun, sepupu, dan juga paman yang mengendarai mobil. Meski telah tiada, lagu-lagu milik Abiem Ngesti masih menjadi terngiang indah dibawakan oleh penyanyi dangdut lain.
Lagu yang masih kerap terngiang ialah, lagu 'Pangeran Dangdut', 'Ini Dangdut', 'Rocker Dangdut', 'Bandar Dangdut', 'Sekarang Dangdut', 'Sonia', 'Dahsyat', dan lainnya.
3. Ellya Khadam.
Pernah mendengar lagu berjudul 'Boneka Dari India'? Ellya Khadam ini adalah pelantun lagu tersebut. Sejak tahun 50-an, Ia juga menjadi perintis lahirnya dangdut setelah. Ellya Khadam membawa elemen India sebagai gebrakan dalam lagu Melayu. Memiliki ratusan lagu serta berbagai penghargaan, Ellya yang juga seorang aktris meninggal di usia ke-81 tahun pada, 2 November 2009 karena penyakit diabetes.
4. Imam S Arifin.
Bagi generasi 90-an pasti tak asing dengan sosok Imam S Arifin. Pedangdut senior yang melejit lewat lagu 'Menari Di Atas Luka' dan 'Jandaku' ini menjadi bagian dari kesuksesan musik dangdut. Ia pun cukup tenar dengan karyanya sebagai penyanyi serta pencipta lagu. Lama tak terdengar, pemilik nama lahir Imam Sunaryo Arifin masih menjalani masa hukumannya di Lapas Narkotika Kelas II A Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Seperti diketahui, Imam terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Imam sudah pernah ditangkap atas kasus yang sama di Medan pada, April 2008 silam. Setelah bebas, pria kelahiran Madura, 19 November 1960 kembali dijebloskan ke penjara karena terbukti membawa obat terlarang pada, 25 Maret 2010. Mantan suami Nana Mardiana ini baru bebas dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat, pada Mei 2014.
Telah terjerumus hingga 2 kali tak membuat Imam jera. Pada, 27 Agustus 2016 pedangdut senior kembali ditangkap di sebuah apartemen, berlokasi Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Sampai ini Imam sudah menjalani hampir 4 tahun dari 6 tahun 3 bulan hukuman. Lantaran mendapat remisi, Imam diperkirakan tinggal menyelesaikan sekitar 1 tahun lagi masa hukumannya.
Berdasarkan informasi yang didapat, kondisi Imam sekarang semakin dekat dengan sang pencipta. Dari hasil tes urine terbaru, Ia juga sudah dinyatakan negatif narkoba. Sementara itu, selama di lapas Imam berhasil menghasilkan sebuah karya berjudul 'Aku Takut Kehilangan Cintanya' yang dibawakan oleh biduan senior, Rita Sugiarto pada tahun 2020.
5. Hamdan ATT.
Hamdan ATT, adalah seorang musisi dangdut senior bersuara merdu. Ciri khas kumis dan jenggot hitam, selalu melekat pada lelaki kelahiran, 27 Januari 1947 itu. Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu pelantun lagu 'Pejuang Cinta' ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Karena mengalami pembuluh darah pecah.
Namun, dalam sebuah foto di Instagram milik Soraya Attamimi yang merupakan anak kandungnya, kondisi Hamdan ATT tampak sehat dan bugar. Foto yang dibagikan 2 Februari 2020, ternyata adalah momen ketika Hamdan ATT sedang menikahkan putri tercinta Soraya Attamimi pada, 6 Oktober 2019.
Dalam keterangan foto, Soraya menerangkan jika dirinya sangat dekat dengan sang ayah. Kendati Hamdan Attamimi juga merupakan sosok ayah yang protektif, hal tersebut diyakini untuk kebaikan Soraya sendiri. Dengan perdebatan panjang, akhirnya pedangdut berdarah Maluku itu merestui hubungan cinta Soraya Attamimi.
6. Caca Handika.
Pencipta lagu serta pedangdut top senior, Caca Handika sudah menghasilkan banyak karya hingga membuat kita memperhitungkan hadirnya. Apalagi, telinga khalayak terus dimanjakan lagu-lagu Caca lewat aksi bernyanyi para peserta audisi serta finalis, dalam setiap ajang pencarian bakat dangdut yang marak di layar kaca.
Selain itu, nama Caca juga dikenal sebagai aktor. Salah satu sinetronnya yang eksis, ialah sinetron drama musikal Kampung Dangdut. Sinetron tersebut tayang di Indosiar pada tahun 2006 melibatkan Raja Dangdut, Rhoma Irama.
Hal lain yang menjadi nilai plus dari pemilik nama lahir Caca Hermanto, Ia diketahui memiliki tingkah jenaka yang sering memancing tawa. Sehingga, Caca turut dilibatkan dalam beberapa acara komedi, salah satunya Yuk Keep Smile, Trans Tv beberapa tahun lalu.
Mengenai kondisi terbarunya, Caca masih kerap menghiasi layar kaca sebagai bintang tamu dalam sebuah acara. Ia terlihat segar, sehat dan seolah menolak tua. Padahal, usia Caca tidak muda lagi alias berkepala 6. Kelucuan pelantun lagu 'Angka 1' itu pun enggan pudar sampai sekarang.
7. Ine Sinthya.
Melejitnya lagu 'Lima Menit Lagi' pada tahun 93-an membuat nama Ine Sinthya jadi biduan tersohor tanah air. Kariernya di belantika musik dangdut masih berkesan hingga usianya yang saat ini menginjak 48 tahun. Tak heran, di beberapa kesempatan Ine masih muncul menghiasi layar kaca.
Ia pun tetap menerima tawaran off air bersama kelompok vokal 'Manis Manja Group' beranggotakan, Yulia Citra, Kitty Nurbaiti, dan Murni Chania. Banyak kesuksesan yang diraup oleh mereka. Salah satu kegiatan yang juga kerap dilakukan Ine Sinthya ialah menjadi juri sebuah ajang penghargaan dangdut. Dilibatkannya Ine sebagai juri, lantaran Ia berkompeten dan sudah memiliki ilmu di belantika musik dangdut.
Masih melakoni profesinya sebagai artis, pemilik nama lahir Ine Sinthya Anggraini dilimpahi hidup berkecukupan. Tak dipungkiri, hunian mewah serta fasilitas yang dinikmati bersama kedua anaknya merupakan hasil kerja keras Ine sebagai biduan selama puluhan tahun. Ia menempati sebuah rumah yang berada di komplek perumahan elite daerah Cibubur. Rumah dengan dominasi warna putih itu diperlengkapi ruangan karaoke loh.
Oh iya, selain kondisi materi yang baik, kecantikan paras dan tubuh sehat Ine juga menjadi kabar baik bagi penggemar.