JagoDangdut – Beberapa waktu lalu, Iis Dahlia ramaikan pemberitaan. Bukan bawa karya baru, justru Isda kesandung masalah yang melibatkan para pengemudi Ojek Online (Ojol).

Perseteruan tersebut bermula ketika Isda lontarkan pernyataan yang membela suaminya, Satrio Dewandono. Diketahui, Satrio merupakan pilot pesawat Garuda Indonesia yang membawa barang selundupan berupa Harley Davidson dan sepeda Brompton. Dikaitkan dengan kasus tersebut, Isda membantah suaminya turut terlibat dan menerima upah.

Penyanyi dangdut berusia 47 tahun ini lontarkan ucapan yang membandingkan antara profesi suaminya dengan pengemudi Ojol. Dari situ, pihak Ojol merasa tersinggung dan bereaksi. Celetukan Isda membuatnya diserang oleh khalayak ramai. Kolom komentar postingannya pun banyak berisi kalimat hujatan.

Ternyata, bukan Isda saja. Anak kedua Isda, Devano Danendra dikabarkan terkena imbasnya. Banyak yang menyudutkan Isda di media sosial Instagram, Devano. Karena itu, Ia pun memilih untuk menutup akun Instagramnya.

Baca juga: Singgung Ojol Lagi, Instagram Iis Dahlia Digeruduk Netter?

Hal tersebut menjadi spekulasi salah satu netter dalam kolom komentar postingan Isda di Instagram baru-baru ini. Menjawab pertanyaan netter lain soal Instagram Devano, Ia sebut kasus Isda dan Ojol sebagai alasan.

" Mama ig nya devano knp ya ma?," tanya seorang netter.

"tutup dlu soalnya dampak dr emak nya nyablak anak kena bully," jawab netter lain.

Selain itu, banyak juga yang mengaku rindu dengan Devano. Mereka minta Devano segera aktif kembali di Instagram.

" mahh bilangin dev ya suruh cepet" bukaa akun ig lagii kangenn "

" mama, nano suru cepet2 buka akun ig lgi ma. kangen "

" Mama iis aku kangen ka dev niii:(( "

Sebagai informasi, Isda sudah membuat klarifikasi di Instagram Story mengenai ucapannya. Ia tak bermaksud merendahkan profesi Ojol. Isda hendak memberi tahu, bahwa pilot tidak mendapat tips seperti yang kerap diterima oleh pengemudi Ojek Online.

Meski sudah demikian, para Ojol tetap mendatangi rumah Isda untuk minta klarifikasi langsung mengenai maksud perkataan sang biduan. Mereka hanya minta itikad baik Isda bertemu perwakilan dari mereka dan minta maaf atas ucapan yang diduga merendahkan profesi Ojek Online.

Sampai saat ini, Isda belum memenuhi keinginan tersebut. Jika masih diacuhkan, para Ojol siap bawa kasus Isda ke ranah hukum.