JagoDangdut – Penggemar penyanyi dangdut legendaris Rhoma Irama tentu sudah mengetahui bahwa nama panggung tersebut bukanlah nama aslinya. 

Terlahir dari keluarga pahlawan yang terhormat, rupanya ada makna dan filosofi yang tersimpan dalam perjalanan terbentuknya nama Rhoma Irama yang dikenal hingga saat ini. Seperti apa kisahnya? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Asal-usul Nama Rhoma Irama

Tentu sudah banyak yang mengetahui bahwa Rhoma Irama adalah seseorang yang lahir dari keluarga tak biasa. Ayah dan ibunya bahkan memiliki gelar ‘Raden’ yang tersemat di depan namanya, sehingga gelar tersebut pun diturunkan kepada sang penyanyi dangdut.

Tak ingin aji mumpung dan memanfaatkan gelar kehormatannya tersebut, pria yang memiliki nama asli raden Irama tersebut memilih untuk menyamarkan gelar tersebut lantaran prinsipnya yang tak menyukai sistem feodalisme dan mengusung kesetaraan sesama manusia.

Akhirnya, saat terjun ke dunia musik di awal-awal kariernya, ia memilih untuk memasukkan nama panggilan masa kecilnya yakni ‘Oma’.

“Raden kan pemberian, akte kelahiran saya itu Raden Irama dari Raden Burdah Anggawirya, Ibu Raden Tuti Juwairiyah. Tapi saya orang yang tidak suka dengan feodalism karena manusia itu dilahirkan setara, nanti baru dibedakan siapa yang lebih beriman, siapa yang lebih bertakwa. Tapi begitu dilahirkan setara kita, nggak ada kasta, semua sama,” ungkapnya kepada Praz Teguh dikutip dari kanal YouTube Tuah Kreasi pada Jumat, 29 November 2024.

“Karena saya nggak suka feodalism makanya R itu saya sembunyikan. Kalau saya buang nggak mungkin karena itu pemberian ayah saya. Jadi saya sembunyikan aja. Makanya ketika saya nyanyi nama saya bukan Raden Oma Irama, Oma Irama aja. Kalau dilihat album-album saya di awal itu nggak ada R nya. Jadi Irama itu pas kecil panggilannya ‘Ma Ma Oma’ jadilah Oma dari Irama,” jelas sang Raja Dangdut Indonesia.

Menyambung penjelasannya, pria yang kerap disapa Bang Haji tersebut mengaku pada saat itu ia baru saja melangsungkan ibadah haji dan enggan dipanggil ‘Haji’ layaknya kebanyakan orang di Indonesia.

Akhirnya, ia pun memikirkan untuk menyingkat gelarnya tanpa mencantumkan titik layaknya aturan penulisan gelar dan menyambungkan dengan nama panggungnya di awal karier, sehingga tercetuslah nama Rhoma Irama.

“Ketika saya masuk dunia rekaman, nyanyi. R nya itu saya enggak pakai. Lalu ketika saya haji, saya ingin juga nyembunyiin hajinya ini jadi saya sambung aja Homa Irama tapi kok nggak enak banget ya, akhirnya saya ambil lagi tuh R tadi jadi Rhoma Irama,” tandasnya.