Sering di Cover Penyanyi Dangdut, Intip Cerita Pembuatan Lagu Kolam Susu dari Koes Plus - JagoDangdut

Sering di Cover Penyanyi Dangdut, Intip Cerita Pembuatan Lagu Kolam Susu dari Koes Plus

Koes Plus - Kolam Susu
Share :

JAkarta – Pada era keemasan Koes Plus di dasawarsa 1970-an, Yok Koeswoyo berhasil menulis sebuah lagu yang dianggap sebagai salah satu masterpiece, yaitu “Kolam Susu”.

Lagu ini terdapat pada album Koes Plus Volume 8 yang dirilis pada tahun 1973. “Kolam Susu” menggambarkan kekayaan alam Indonesia yang melimpah, dengan lirik yang menyiratkan keindahan dan kemakmuran negeri ini.

Lagu ini mengandung pesan tentang betapa kayanya Indonesia, hingga “tongkat kayu dan batu jadi tanaman”.

Namun, di balik lirik yang indah tersebut, tersimpan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya menikmati kekayaan alam Indonesia yang melimpah itu. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Inspirasi dari Seorang Turis Jerman

Cerita di balik pembuatan lagu ini cukup menarik. Suatu hari, Yok Koeswoyo dan Tonny Koeswoyo sedang memancing di daerah Kepulauan Seribu. Kapal mereka mengalami kerusakan di tengah perjalanan dan akhirnya ditolong oleh kapal milik seorang turis asal Jerman.

Dalam percakapan dengan turis tersebut, Yok menjelaskan bahwa mereka adalah musisi. Turis itu kemudian berkomentar bahwa mereka pasti kaya, mengingat kekayaan alam Indonesia.

Yok menjelaskan bahwa meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam, banyak hasil laut yang justru dinikmati oleh negara lain. Turis Jerman tersebut kemudian berkata, “Kamu tidak punya laut, you only have a pond of milk,” yang menggambarkan betapa melimpahnya hasil laut Indonesia.

Pernyataan ini menginspirasi Yok untuk menulis lagu “Kolam Susu”, yang menggambarkan Indonesia sebagai negeri yang kaya akan hasil laut.

Pesan Tersirat dalam Lagu

Koes Plus - Kolam Susu
Foto :
  • Berbagai Sumber

Lagu “Kolam Susu” tidak hanya menggambarkan kekayaan alam Indonesia, tetapi juga menyiratkan kritik terhadap eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing.

Yok Koeswoyo menyampaikan bahwa banyak hasil laut Indonesia yang dicuri oleh kapal-kapal asing, sehingga kekayaan tersebut tidak sepenuhnya dinikmati oleh rakyat Indonesia.

Dengan lirik yang sederhana namun penuh makna, “Kolam Susu” berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk kesejahteraan rakyatnya.

Lagu ini menjadi salah satu karya legendaris Koes Plus yang terus dikenang hingga kini.

Share :
Berita Terkait