Jakarta – Aldi Taher, sosok yang tak hanya dikenal sebagai selebriti, tetapi juga sebagai aktor, model, komedian, penyanyi, penulis lagu, presenter, dan politisi yang sering membuat heboh publik dengan aksi-aksi absurdnya.
Pria yang lahir di Jayapura, 25 Oktober 1983 ini memiliki banyak prestasi dan kekayaan yang mungkin tidak banyak diketahui orang.
Berikut ini JagoDangdut sajikan 5 sumber kekayaan Aldi Taher yang berhasil mengukir prestasi, membuktikan bahwa keberhasilan dapat diraih melalui berbagai bidang usaha.
Intip Deretan Bisnis Aldi Taher
- Beno Junianto
Bisnis Parfum
Aldi Taher tidak hanya pulih dari kanker kelenjar getah bening, tetapi juga sukses menjalankan bisnis parfum. Menjadi Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan parfum Tubagus Wijaya, Aldi membawa kesuksesan finansial melalui usaha ini, menunjukkan dedikasinya dan keberhasilannya dalam mengembangkan bisnis di sektor minyak wangi.
Bisnis Mi Ayam
Di ranah kuliner, mantan suami Dewi Perssik tersebut juga merajut kesuksesan dengan warung mi ayamnya di Cempaka Putih Raya, Jakarta Pusat. Melalui keahlian kulinernya, Aldi berhasil menciptakan mi ayam yang diminati banyak orang. Promosi aktif melalui media sosial Instagram turut mendongkrak popularitas warungnya.
Bisnis Warung Kopi
Aldi tidak hanya berhenti pada mi ayam; dia juga memperluas usahanya ke dunia kopi dengan membuka warung kopi. Publik tertarik dengan menu unik yang ditawarkan, seperti roti panggang Nissa Sabyan, minuman AHY Love Moeldoko, dan mie goreng Dewi Persik. Keunikan nama menu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Bisnis Bakso
Bakso bukan hanya menu di warung mi ayam Aldi Taher, tetapi juga menjadi bisnis tersendiri yang mendapat perhatian. Food blogger Farida Nurhan bahkan menyukai bakso Aldi Taher, memberikan apresiasi terhadap cita rasa dan kualitas yang ditawarkan.
Bisnis Kecantikan
Aldi Taher tidak hanya fokus pada kuliner, melainkan juga terlibat dalam bisnis kecantikan bersama istrinya, Salsabilih. Inisiatif ini menunjukkan keberagaman portofolio bisnis Aldi, dan harapannya agar bisnis kecantikan dapat dikelola dengan baik oleh pasangannya.
Dengan keberagaman bisnis yang sukses, Aldi Taher memberikan inspirasi bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui dedikasi, kreativitas, dan ekspansi bisnis ke berbagai sektor yang berbeda. Langkahnya yang sukses ini menjadi sumber inspirasi bagi banyak individu yang ingin meraih kesuksesan serupa.
Sekilas Tentang Aldi Taher
- Instagram @alditaher.official
Dari ajang model majalah remaja, Aldi Tahir tampil di layar kaca dan layar lebar. Kisah rumah tangganya mewarnai perjalanan kariernya di panggung hiburan
Aldi Taher populer sebagai aktor saat membintangi sebuah film bergenre horor, Terowongan Cassablanca pada 2007. Sebelum melambung sebagai pemeran, wajahnya dikenal sebagai model majalah remaja dan bintang iklan.
Pria kelahiran Jayapura, 25 Oktober 1983 ini memulai debut kariernya setelah mengikuti ajang pencarian bakat model di salah satu majalah remaja Aneka Yess! pada 2001.
Selain menjadi model majalah, anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Ramlis Saputra Sidi Rusli Taher dan Rosita Bagindo Oedin ini mulai berperan dalam berbagai video klip grup band yang sedang tenar di Indonesia.
Dia pernah jadi model video klip album Manusia Bodoh milik Ada Band, dan video klip Yon Koeswoyo Koes Plus.
Wajahnya makin sering tampil di televisi saat membintangi berbagai iklan seperti operator telepon seluler XL, sikat gigi formula, gel rambut Gatsby Wax, iklan rokok LA Lights, serta makanan seperti KFC dan Astor.
Setelah empat tahun malang melintang di dunia model dan iklan, Aldi memasuki tahap baru dengan menjadi finalis VJ MTV 2005. Aldi didaulat sebagai pembawa acara dalam beberapa program acara televisi di antaranya Go Show TPI, Pimp My Ride Indonesia di MTV, My Spesial Date ANTV, Mak Comblang SCTV, Gatsby Date and Style MTV serta VJ MTV Bujang.
Lewat siaran yang banyak ditonton kalangan anak muda, Aldi Taher mulai mencuri perhatian pemirsa muda. Dari sini, tawaran bermain film dan sinetron mulai mengalir.
Film layar lebar perdananya bertema horor dengan judul Terowongan Casablanca pada 2007 produksi Indika Entertainment. Di film yang disutradari oleh Nanang Istiabudi ini Aldi berakting bersama Asya Shara, Ardina Rasti, Jupiter Fourtissimo, Five Vi, Ray Sahetapy, dan Titi Qadarsih.
Film horor pertamanya mendapat sambutan masyarakat. Pada tahun yang sama, Aldi kembali membintangi film horor dengan kekasihnya saat itu, Nadia Vega dengan judul film Leak. Film yang mengambil latar kehidupan mistik di Bali besutan sutradara Achiel N Nasrun juga dibintangi Meriam Bellina, Ferry Irawan, Piet Pagau, dan Umar Syarif.
Di film Leak, Aldi dan Nadia yang tengah menjalin hubungan juga berkolaborasi dalam duet lagu tema berjudul sama.
Setelah layar lebar, Aldi merambah televisi melalui sinetron. Aldi membintangi beberapa sinetron di antaranya Ku Tlah Jatuh Cinta, Kisah 5 Matahari, Joe Bebek Emas, Anak Terminal Metropolitan, dan Hingga Akhir Waktu.
Aldi rupanya ingin menjelajah lebih jauh di dunia musik. Bersama Raffi Ahmad, Irwansyah, Naga Lyla, Mende Oris, dan Oki Oris, Aldi pernah membentuk band bernama Radio. Namun grup band ini tidak mendapat tempat sehingga akhirnya bubar.
Tak berhenti di situ, Aldi kembali mencoba membentuk duo bersama rekannya Bachan. Duo yang diberi nama Duo Kingkong menelurkan single Cari Wanita pada 8 Desember 2008. Seperti halnya bandnya, duo ini tak sempat berkibar dan akhirnya menghilang.
Tahun 2008, Aldi kembali membintangi dua judul film horor, yaitu Tiren: Mati Kemaren dan Pocong vs Kuntilanak.
Di film Tiren: Mati Kemaren dengan sutradara Adrianto Sinaga, Aldi beradu akting dengan penyanyi dangdut penuh kontroversi, Dewi Perssik. Ranti yang diperankan Dewi Perssik baru saja meninggal dan bergentayangan. Dia dapat berubah menjadi wanita cantik dan menggoda Reno (Aldi Taher), suami sahabatnya, Maya (Deriell Jacqueline). Di sinilah awal Aldi dan Dewi mulai saling kenal.
Di tahun yang sama, Aldi membintangi sebuah kisah horor dengan latar belakang kisah cinta zaman penjajahan Belanda. Aldi mengadu karakter bersama Ahmad Zaki, Allya Rossa, Ikhsan Samiaji, Diana Puspita, dan Amanda Faried.
Dalam hal asmara, Aldi pernah melabuhkan cintanya bersama pemain sinetron remaja lainnya, Nadia Vega. Hubungan mereka yang berjalan dua tahun akhirnya harus kandas pada pertengahan Mei 2008. Putus dengan Nadia Vega, Aldi terlihat dekat dengan penyanyi dangdut Dewi Perssik yang berawal dari kedekatan mereka dalam film Tiren: Mati Kemarin.
Aldi maupun Dewi membantah ada hubungan di antara keduanya dan hubungan mereka sebatas pekerjaan. Namun, setelah Dewi Perssik putus dari kekasihnya, Farid Yusuf Mansyur atau Ferry, keduanya mengakui sedang berpacaran.
Kedekatan pasangan ini sempat menimbulkan berbagai pertanyaan. Selama berbulan-bulan, hubungan keduanya menimbulkan banyak spekulasi. Kabar mengenai pernikahan Aldi dan Dewi sempat berhembus, tetapi dibantah Aldi dan Dewi. Pasangan yang tak segan memperlihatkan kemesraan di depan publik bahkan sempat dikabarkan telah tinggal serumah.
Pada awal 2009, kejelasan status hubungan keduanya akhirnya terungkap. Aldi-Dewi mengakui keduanya telah menjalani pernikahan siri pada pada 4 Juli 2008. Pernikahan siri diakui Aldi agar menghindarkan perbuatan zina dalam hubungan mereka dengan dihadiri kedua orangtua mereka. Pernikahan keduanya disahkan pada Maret 2009 di Jember Jawa Timur. Pasangan baru ini kemudian mengangkat seorang anak balita yang diberi nama Velis Gabriel.
Pernikahan Aldi dan Dewi yang baru berjalan enam bulan didera masalah. Puncaknya, Aldi melayangkan gugatan cerai kepada Dewi Perssik di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Di ujung pernikahannya bersama Dewi, Aldi masih membela Dewi yang sedang terkena masalah.
Sebuah gambar yang mirip Dewi Perssik tersebar luas di internet sedang bercumbu dengan seorang wanita. Baik Aldi maupun mantan suami Dewi lainnya, Saipul Jamil, membantah tudingan bahwa Dewi sebagai seorang biseksual. Setelah melalui beberapa kali persidangan, Aldi dan Dewi resmi bercerai pada 11 November 2009.
Pada tahun 2014, Aldi menikah dengan Georgia Aisyah dan telah dikaruniai seorang anak bernama Geraldine Nur Ardiansyah.
Tahun Oktober 2016, Aldi divonis mengidap kanker getah bening. Pada awalnya ia merasakan sakit di leher kanannya. Setelah diraba-raba, ditemukan sebuah benjolan.
Setelah diperiksa, Adli positif mengidap kanker getah bening dan harus dikemoterapi sebanyak 6 kali. Selang 6 bulan, ia berhasil sembuh dari kanker tersebut.