JagoDangdut – Biduan Ayu Ting Ting menjadi salah satu artis yang kerap diserang oleh haters. Apapun postingan di Instagram serta berita yang berkaitan dengan dirinya menuai komentar tak sedap. Saat melakukan sesi tanya jawab bersama selebriti Asty Ananta, Ayu pun terima pertanyaan dari salah satu netizen perihal bagaimana dirinya bisa kuat dengan nyinyiran tersebut.
Pelantun lagu Apalah Cinta itu berikan jawaban yang simple dan terkesan tak ambil pusing. Bahkan, Ayu juga lebih memilih untuk mematikan kolom komentar jika dirasa postingannya tersebut tak ingin dikomentari.
"Gak usah peduliin ya, jangan dibaca, jangan diliat. Kalau gak boleh dikomentarin, tinggal matiin aja kolom komentarnya," ucap Ayu dalam tayangan video yang diunggah Asty di akun YouTubenya pada, 9 Oktober 2019.
Baca juga: Pakai Topi Raksasa Rinaldy Yunardi, Ayu Ting Ting Siap Mendunia?
Ayu mengaku masa bodo lantaran dirinya dan netizen yang tak saling mengenal satu sama lain. Ibu 1 anak ini juga merasa bahwa Ia tak melakukan sesuatu yang merugikan mereka. Tapi, Ayu merasa kesal ketika anaknya, Bilqis Khumairah Razak diikutsertakan. Ia sangat berusaha untuk tidak kepancing emosi ketika sang anak jadi korban nyinyiran netizen.
"Kesalnya kalau udah nyangkutnya ke anak. Itu yang gak bisa ditahan. Itu yang paling gak bisa ditahan. Tapi, seenggak bisa nggak bisa tahannya saya, masih bisa tahan," tutur biduan cantik berusia 27 tahun ini.
Tetapi, Ayu mengaku tak bisa menahan lagi jika sudah main fisik. Ia tak ragu untuk tunjukkan kemarahannya.
Baca juga: Baper! Ivan Gunawan Beberkan Alasan Cinta Ayu Ting Ting!
"Kecuali, udah main fisik secara langsung. Misalnya, berani melukai secara langsung baru (marah)," lanjutnya.
Pertanyaan lain tentang haters pun dilontarkan kepada Ayu. Kali ini, secara terang-terangan Ayu beberkan jurus jitunya menghadapi para pembenci. Sungguh mulia, pasalnya Ayu lebih memilih berikan senyum serta doa agar mereka diampuni.
"Haters ya disenyumin ajalah, doain biar hidunpnya bahagia, jadi gak bisa ganggu hidup kita lagi gitu aja. Iya lah berdoanya gitu aja lah biar dosa-dosanya diampuni," tutup wanita kelahiran Depok, 20 Juni 1992.