JagoDangdut – Beberapa waktu lalu Arawinda Kirana membuat heboh warganet terlebih di media sosial twitter.
Bukan tanpa alasan, aktris pendatang baru tersebut ternyata diduga menjadi pelakor atau orang ketiga dalam hubungan seseorang.
Pada awalnya hal ini dimulai saat salah satu akun twitter @kawakamiMS menuliskan cuittan mengenai Perselingkuhan yang mengundang perhatian publik.
Usut demi usute ternyata Arawinda dituding sebagai pelakor rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa Purba.
Mendapati ramainya kabar yang menyebutkan Arawinda pelakor, akhirnya ia angkat bicara. Lantas bagaimana kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Arawinda Angkat Bicara Dituding Pelakor
- instagram @arawindak
Arawinda yang membintangi film Yuni tersebut akhirnya angkat bicara usai dirinya dituding telah menjadi pelakor dan sempat melakukan hubungan badan dengan suami orang.
Hal tersebut diketahui dalam instagram milik Arawinda @arawindak yang membuat pernyataan tertulis dan permintaan maaf terbuka.
"Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat. Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tulis Arawinda Kirana.
Selain itu, Arawinda juga menjelaskan alasan dirinya selama ini memilih untuk diam dan tidak memberikan keterangan apapun.
Namun sayang, sikapnya untuk memilih diam ternyata membuat dugaan perselingkuhan tersebut semakin melebar.
"Diam merupakan pilihan yang rumit, sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang di sekitar saya. Termasuk di pekerjaan yang pernah melibatkan saya," tambah Arawinda.
Arawinda juga menyampaikan permohonan maaf kepada pembuat film yang telah melibatkan dirinya yang ia bintangi dalam waktu dekat.
"Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya. Karya-karya ini adalah kerja keras banyak orang, yang ditujukan untuk lebih banyak orang lagi, maka dari itu saya merasa ingin melakukan permintaan maaf secara terbuka. Faktanya, segala masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya timbul setelah saya selesai bekerja dengan mereka." tulis Arawinda
"Oleh karena itu juga, tolong berikan saya ruang untuk membenahi masalah pribadi ini secara privat. Terima kasih atas pengertiannya," pungkas Arawinda.