JagoDangdut – Kiki Amalia belum lama ini menjadi sorotan warganet usai dirinya yang baru saja dilamar oleh pujaan hatinya yakni Agung Nugraha yang merupakan seorang pengusaha di Kalimantan pada 16 Oktober 2022 lalu.
Setelah sepuluh tahun menjadi seorang janda, akhirnya sang kekasih mempersunting dirinya. Ternyata, Kiki Amalia pernah menjadi korban KDRT.
Meski mengaku alami KDRT, Kiki Amalia enggan untuk cerita ke orang terdekat dan orang tuanya. Mengapa demikian? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Tak Mau Curhat Ke Orang Tua
- instagram: @kikiamaliaworld
Kiki Amalia membeberkan bahwa dirinya sempat menjadi korban KDRT. Saat mengalami insiden tersebut, pesinetron sekaligus DJ tersebut mengaku tak mau curhat mengenai masalah yang ia alami.
Hal tersebut diketahui saat Kiki Amalia di undang dalam salah satu program televisi swasta. Saat mengalami KDRT yakni menyembuhkan luka yang berada pada batinnya.
"Kalau aku lebih ke rehabilitasi mental dan rehabilitasi spiritual," kata Kiki Amalia
Meski begitu, Kiki Amalia menyebutkan bahwa dirinya tidak mau cerita mengenai masalah KDRT yang ia alami ke teman maupun ke orang tuanya.
Hal tersebut Kiki Amalia lakukan untuk menghindari apa yang tidak diinginkan dan ia takutkan.
"(Rehabilitasi mental) bentuknya aku lebih bertemu orang yang aku percaya untuk cerita. Aku enggak mau ngobrol sama teman atau siapa pun, orang tua apa lagi," kata Kiki Amalia.
"Karena takutnya kalau kita bicara sama orang tua, tiba-tiba kita baikin kasihan orang tua kn sakit hati," tambah Kiki Amalia.
Curhat Ke Psikolog
- instagram: @kikiamaliaworld
Dibandingkan ia harus curhat kepada orang terdekatnya, Kiki Amalia lebih memilih urusan tersebut kepada tenaga profesional, salah satunya adalah psikolog.
"Orang yang kita percaya yaitu kaya psikolog. Karena teman belum tentu bisa nyimpan apa pun, kadang teman seneng kan kita ada masalah," kata Kiki Amalia.
Sementara itu usai 10 tahun melajang, Kiki Amalia akan segera melepas status jandanya dengan dipersunting oleh Agung Nugraha. Pernikahan mereka direncanakan akan digelar pada November 2022 mendatang di Jakarta.