JagoDangdut – Selebgram Rachel Vennya menyinggung hubungan toxic dalam cuitannya di twitter. Menurut mantan istri Niko Al Hakim tidaklah mudah untuk keluar dari hubungan tersebut.
Belakangan ini, publik dihebohkan dengan kabar Lesti Kejora yang mendapatkan penganiayaan dari Rizky Billar. Hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan suaminya, ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baru-baru ini Rachel Vennya menyampaikan pendapatnya tentang hubungan toxic dalam rumah tangga yang diduga ditujukannya untuk Lesti Kejora. Simak selengkapnya!
Singgung hubungan toxic
- isntagram: rachelvennya
Seperti diketahui, belakangan ini publik dihebohkan dengan kisruh rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora. Menurut laporan polisi, Lesti Kejora mendapatkan penganiayaan dari suaminya, Rizky Billar.
Usai ditetapkan sebagai tersangka dan resmi akan diitahan oleh polisi selama 20 hari ke depan, Lesti Kejora tiba-tiba mencabut laporan KDRT tersebut.
Baru-baru ini Rachel Vennya menyinggung tentang hubungan toxic yang tengah menjadi perbincangan hangat publik belakangan ini. Dirinya mengaku merasa kesal dengan hanya membaca berita yang beredar.
“Klo baca beritanya doang greget emang, punya tmn yg kayak gitu aja greget,” tulis Rachel Vennya.
Lebih lanjut, Rachel Vennya mengatakan tidaklah mudah untuk bisa keluar dalam pernikahan yang toxic. Ia berharap seseorang yang berada dalam hubungan toxic bisa menghadapinya apapun keputusan yany diambilnya.
“Keluar dari pernikahan toxic emg gak gampang, jadi hargai aja keputusannya. Hope she’ll get thru this, really feel sorry for her,” sambungnya.
Diduga untuk Lesti Kejora
- Instagram @rizkybillar
Dalam unggahan selanjutnya, janda dua anak ini juga me-retweet cuitan yang membahas tentang isu KDRT. Rachel Vennya berharap netizen tidak serta merta meninggalkan sosok Lesti Kejora yang menjadi korban KDRT, apapun keputusan yang diambilnya.
“Apalagi ngomong ‘awas kalo ntar malah nyesel dan lapor lagi, drama aja’,” tulis akun twitter @asanilta yang di retweet Rachel Vennya.
Hal tersebut dikhawatirkan akean membuat pelaku KDRT bisa semakin semena-mena kepada korbannya.
“Menghujat korban dan meninggalkannya sendiri tanpa dukungan hanya akan memberi power lebih kepada abuser-nya. Bukan drama, memang fenomena ini banyak terjadi dlm kasus KDRT dan mereka perlu dibantu,”sambung akun @asanilta.