Viral Acara Tutup Peti di Halaman Masjid, Stefany Danasia: Terharu! - JagoDangdut

Viral Acara Tutup Peti di Halaman Masjid, Stefany Danasia: Terharu!

Stefany Danasia
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan foto kegiatan kebaktian dan tutup peti umat Nasrani di halaman Masjid. Potret tersebut dibagikan oleh pihak keluarga almarhum, Jeferson Goeltom di halaman Facebooknya pada hari Senin silam. Tak disangka, banyak yang tertarik dan menyebarkan kejadian tersebut di berbagai media sosial.

Rupanya, biduan muda tanah air, Stefany Danasia juga tercuri perhatiannya. Ia melihat hal itu sebagai bentuk toleransi yang patut dicontoh. Terutama, alasan berlangsungnya di halaman Masjid, karena gang rumah almarhum yang sempit, sehingga tercipta diskusi yang hangat antara keluarga dan pihak Masjid. Pelaksanaan kebaktian pun mendapat izin untuk dilakukan di halaman Masjid yang diketahui bernama, Masjid Darusallam.
 
"Bangga sekaligus terharu. Dari kejadian itu bisa jadi contoh yang baik banget buat kita. Kita bisa lihat kalau sikap toleransi terhadap perbedaan masih ada dan harus juga kita terapkan di diri kita sendiri," ujar Fany saat dihubungi tim JagoDangdut.com via telepon, 30 Agustus 2019.
 
Baca juga: Stefany Danasia Kenang Saat Berkunjung ke Markas JagoDangdut.com!
 
 
Pelantun lagu 'Aku Salah Man' ini juga punya harapan agar sebagai bangsa Indonesia, selalu menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa meskipun banyak perbedaan tetapi tetap satu. Dan sudah seharusnya saling membantu sesama umat bergama itu dilakukan.
 
"Semoga dengan viralnya kejadian ini, kita bisa mencontoh dan petik kebaikannya. Buat kita semua masyarakat Indonesia dimana pun berada, harus tanamkan sikap toleransi yang besar. Jangan jadikan perbedaan menjadi suatu masalah, tetapi menjadi satu, Indonesia," tutup biduan cantik kelahiran 17 Juni 1996 ini.
 
Baca juga: 5 Fakta Menarik Seorang Stefany Danasia!
 
Perlu diketahui kegiatan tutup peti umat nasrani tersebut berlangsung pada Senin, 27 Agustus 2019. Lantaran pihak keluarga yang ingin agar almarhum diberangkatkan dari rumah, maka halaman Masjid pun menjadi solusi supaya acara kebaktian tetap berlangsung. Persoalan gang sempit ini pun justru berhasil memperlihatkan sebuah makna toleransi antar umat beragama di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat.
Share :
Berita Terkait