JagoDangdut – Baru-baru ini terdapat kabar mengejutkan dari salah satu Rapper senior yakni Iwa K.
Bagaimana tidak? pasalnya Iwa K menjadi korban pencurian di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 2 September 2022 lalu.
Insiden pencurian yang menimpa dirinya tersebut ia unggah dalam media sosial Instagram miliknya, diketahui handhonenya di rampas paksa.
Iwa K menyebutkan bahwa insiden itu bermula dari perjalanannya menjemput sang istri dari kantornya pada beberapa waktu lalu.
Handphone Iwa K Dijambret
- Instgaram @iwaktherockfish
Kemudian Iwa K bersama dengan sang istri menuju ke tempat makan bubur yang terletak di kawasan Radio Dalam. Saat berhenti di lampu merah pertigaan Petogogan, Iwa memperlihatkan beberapa foto di galeri ponselnya kepada sang istri.
Pada saat itu ternyata ada seseorang yang mengambil ponselnya dengan cepat. Sang rapper kemudian turun dari mobil dan mengejar sang penjambret yang melarikan diri ke sebuah gang sempit dengan sepeda motornya.
“Motor para penjambret itu terjatuh dan mereka meninggalkannya begitu saja. Macam-macam cara sedekah. Bahkan, bisa langsung kontan dan dapat ganti berlipat-lipat. Contoh sedekah hape, diganti motor,” kata Iwa K.
Tidak Trauma
- Instgaram @iwaktherockfish
Meski demikian, Iwa K menyebutkan bahwa dirinya tidak trauma dengan peristiwa yang menimpa dirinya tersebut.
“Enggak (trauma). Malah lewat dari lampu merah Petogogan terus sekarang,” kata Iwa K saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pekerjaan Suami Rina Nose, Nita Gunawan Pindah Agama Pernah Diusir
Iwa K tidak menyangkal bahwa kejadian pencurian yang menimpa dirinya tersebut sempat membuatnya begitu kaget.
Rapper senior tersebut mengaku bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang pertama baginya. Iwa K menyanyangkan handphone lantaran memiliki data penting didalamnya.
“Seumur-umur, baru kali ini ngalamin. Kaget dan kesal karena banyak data penting dalam ponsel yang dijambret,” kata Iwa K
Iwa K berharap, kedua pelaku penjambretan tersebut bisa segera berhenti melakukan aksinya. Sehingga warga Jakarta bisa hidup dengan tenang tanpa aksi kriminal seperti itu.