JagoDangdut – Usai melayangkan somasi terbuka terhadap Feni Rose, Deolipa Yumara akhirnya melaporkan Feni Rose di Polres Jakarta Selatan pada Senin 29 Agustus 2022. Deolipa melaporkan Feni Rose dengan dugaan kasus pencemaran nama baik.
Deolipa tersinggung atas ucapan Feni Rose yang menyebutkan dirinya mengaku-ngaku sebagai seorang pengcara. Deolipa yang tersinggung pun sempat menghubungi Feni Rose, namun ia justru diblok oleh Feni Rose.
Deolipa Yumara mengancam Feni Rose dengan dugaan pencemaran nama baik. Namun Deolipa memberikan kesempatan Feni Rose untuk mendengar penjelasan tentang duduk permasalahannya.
Laporkan Feni Rose
- instagram: @fenirose
Ingin menjelaskan duduk permasalahan kepada Feni Rose, Deolipa mengundang Feni Rose untuk datang ke rumahnya pada hari Minggu 28 Agustus 2022. Namun karena tak kunjung datang akhirnya Deolipa melaporkan Feni Rose dengan dugaan kasus pencemaran nama baik.
"Saya sudah melaporkan saudara Feni Rose, presenter Rumpi. Atas dugaan pencemaran nama baik, melalui media elektronik," ucap Deolipa dikutip JagoDangdut dalam kanal YouTube KH INFOTAINMENT.
Baca juga: Usai Laporkan Angel Lelga, Deolipa Kini Ancam Polisikan Feni Rose
Dalam laporannya Deolipa Yumara menyerahkan bukti berupa tangakapan layar isi chat dari Sari kepada Tata Liem. Melalui Sari, Feni Rose chattingan dengan Tata Liem yang menyinggung salah satu talent Tata Liem yang mengaku-ngaku sebagai pengacara.
"Isinya, hai Tata Liem, apa-apaan, tuh, talent lo yang mengaku-ngaku pengacara," kata Deolipa Yumara.
"Nyebut-nyebut produser Rumpi terima duit, nama lo udah blacklist ya semua artis lo di masa depan. Gatau diri lo, itu kan artis lo, lo atur deh," tambahnya.
Deolipa merasa sakit hati saat disebut dirinya yang mengaku-ngaku sebagai pengacara, ia menjelaskan bahwa dirinya telah menjadi seorang pengacara selama hampir 22 tahun.
Dengan laporan yang dilakukan Deolipa Yumara, dia berharap agar Feni Rose lah yang diblok dari semua stasiun TV, karena harus mendekam dalam jeruji besi di penjara.
"Feni Rose, yang nulis ini, dia yang akan diblok di semua TV nantinya. Yang blok dia bukan TV, tapi jeruji besi penjara," ucap Deolipa Yumara.