JagoDangdut – Ndarboy Genk belakangan ini jadi sorotan setelah lagunya yang berjudul 'Mendung Tanpo Udan' viral di media sosial.
Tak cukup sampai disitu lagu yang dirilis pada 5 Juli 2021, hingga kini sudah ditonton lebih dari 30 juta kali di YouTuber. Lagu tersebut dirilis lewat channel Ndarboy Genk.
Baca juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan - Denny Caknan Ft Ndarboy Genk
'Mendung Tanpo Udan' sendiri sebenarnya lagu pop yang diciptakan oleh Kukuh Presetya Kudamai. Kemudian Ndarboy Genk membawkan lagu tersebut dengan versi Dangdut.
Dan diluar dugaan lagu tersebut langsung mendapat respon positif banyak orang. Banyak juga yang suka dengan lirik lagu tersebut yang penuh dengan makna mendalam.
Dalam sebuah tayangan televisi, Ndarboy Genk mengungkapkan harapannya tentang lagu-lagu dengan bahasa daerah seperti Jawa bisa diterima oleh semua kalangan.
"Harapan saya ya lagu-lagu Jawa khusunya, berbahasa daerah itu bisa diterima oleh semua kalangan. Dan juga tidak hanya di Indonesia tapi juga luar Negeri," ucap Ndarboy seperti dikutip lewat channel YouTube TonightShowNet.
Tak hanya itu Ndarboy pun memberikan pesan kepada semua orang tentang musik dangdut. Ia berkata jika ta perlu malu untuk nyanyi lagu Dangdut, lagu Jawa dan lainnya.
"Ojo isin dangdutan, ojo isi nyanyi lagu Jowo, tetap menjaga budaya juga. Tak hanya dangdutan, Ambyar tapi juga budayanya, perilakunya, sopan santun , jadi orang Jawa juga harus tetap dipelajari." ungkap Ndarboy.
Meski memiliki lirik bahasa Jawa, nyatanya banyak orang yang menyukai lagu tersebut meski tidak mengerti dengan bahasa dalam lagu tersebut.
"Walaupun gatau artinya (kalau galiat MV nya) tapi suka sama ini lagu..salam dari ranah minang," tulis Niko Syafardi.
"Semarang Hebat Hadirr..Matur nuwun..u.lagu lagu yang bisa menyentuh hati, dan nangis..misal.."wong sepele" pasti list klip itu nangis, karena kita punya KASIH tidak tega liat anak Disabelitas di sepelekan. Lagu Nagih Janji, dll..yg terBARU ..AMBYAR MAK PYARRR...kl luat bisa ikut goyang...matur nuwun. GBU," Machedo.
"Lagu ini dalem banget, lembut menyentuh tapi terasa menyayat hati. Mengingatkan perpisahan yg sdh terjadi bbrp th silam. Sebuah mimpi yg hilang.," Samniary.
"Salut salut kearifan lokal Indonesia aja bisa mendunia, Salam manis dari Ambon Maluku Kren bang," Frengky.