JagoDangdut – Belakangan ini orang tua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Ayah Rozak tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya ia baru saja melabrak seorang haters dari Ayu Ting Ting di kampung halamannya Bojonegoro. Haters tersebut merupakan seorang TKW yang berada di Singapura bernama Kartika Damayanti. Orang tua Ayu ngorot membawa kasus bullying yang dilakukan KD sebutannya kepihak yang berwajib.
Baca Juga :Geger! Hotman Paris Minta Ayu Ting Ting Berhenti Perkarakan KD
Umi Kalsum & Ayah Rozak Tega Bentak Orang Tua Pembully
- Instagram.com/ivan_gunawan/
Umi Kalsum dan Ayah Rozak kembali membuat heboh saat dirinya melabrak ke rumah pembully, sayangnya disana ada orang tua dan keluarga dari Kartika. Orang tua Ayu dikabarkan sampai marah dan membentar orang tua pembully. Tak sendiri Umi Kalsum didampingi oleh polisi saat mendatangi rumah KD. Bahkan sampai ada beberapa foto yang tersebar dimana terlihat orang tua Kartika bingung saat kedatangan Umi Kalsum, suami, dan beberapa polisi ke rumahnya.
Walaupun tak bertemu Kartika, kakek nenek Bilqis Khumairah Rozak ini tampak meluapkan emosinya pada ayah Kartika, Madi. Pak Madi hanya berprofesi sebagai petani itu pun sudah berkali-kali meminta maaf. Meski begitu, Umi dan Rozak tetap ngotot untuk membawa permasalahan itu ke ranah hukum.
“Bapaknya Tika berkali-kali minta maaf saat didatangi kedua orang tua Ayu Ting Ting. Bahkan saya selaku pemerintah desa juga meminta maaf atas kejadian ini. Tapi kayaknya pihak sana juga mau terus ngotot di proses hukum,” ujar Kepala Desa, Yanto
Tak hanya itu Yanto membongkar cara Umi Kalsum berkata kepada pak Madi yaitu terlihat kasar. Ucapan Umi Kalsum langsung berubah saat berbicara dengan pemerintah desa.
“(Cara bicara ibu Ayu Ting Ting, red) kalau sama pemerintah desa tanggapannya baik. Namun kalau sama pihak keluarga mungkin yang agak keras,” terang Yanto.
Menariknya, pemerintah desa Tondomulo, Bojonegoro itu pun menyarankan agar pihak keluarga Ayu Ting Ting menyelesaikan permasalahan itu dengan Kartika secara langsung. Pasalnya, orangtua Kartika tidak tahu menahu soal permasalahan itu.
“Kami minta kasus ini diselesaikan dengan yang bersangkutan, karena orang tuanya (Madi, red) di desa tidak tahu apa-apa. Kasihan orang desa yang setiap harinya cuma tahu soal bertani. Tidak tahu itu Instagram, Facebook dan lainnya itu,” tutur Yanto.